Ayuh Bersama-Sama

Terima Kasih ;)

Monday, January 25, 2016

Takdir

Salamun alaykum...


Buat pembaca yang hamba kagumi semuanya.
Kisah kali ini,
berkaitan

Takdir.

Siapapun tak menyangka takdirnya. Kita gambarkan naik kereta Ferarri, tapi kita hanyalah dapat naik kereta Saga.

Apa yang Allah takdir itu bersesuaian dengan keadaan kita waktu itu. Walaupun perit, percayalah padaNYA.

Begitu juga dengan hamba..
Sekian lama hamba menyepi, kerana untuk menerima sesebuah takdir dan ketetapan itu perit.
Perjuangan bersangka baik, demi mengharapkan redha Allah itu amatlah tajam, kerana bergelumang dengan nafsu sendiri.

Takdir.
Takdir.
Takdir.

IMAM THOHAWI

Imam Thahawi dalam Tafsir Al-Tahawi menguraikan soal takdir sebagai berikut:

Takdir adalah setiap sesuatu yang berjalan dengan takdir atau ketetapan dan kehendak Allah. Kehendak Allah itu lestari. Dan tidak ada kehendak bagi manusia kecuali atas kehendak Allah. Apa yang dikehendaki Allah maka terjadi, apa yang tidak dikehendaki tidak terjadi. Tidak ada yang bisa mencegah pada takdir-Nya. Tidak ada yang dapat menandingi hukumnya. Dan tidak ada yang dapat mengalahkan perintahNya.

Iman pada takdir ada empat tingkatan:
1. Iman pada ilmu Allah yang qadim (dahulu)
2. Iman pada tulisan Allah di Lauhul Mahfudz
3. Iman pada kehendak Allah yang terjadi dan kemampuan (qudrat0 Allah yang menyeluruh.
4. Iman pada kemampuan Allah mewujudkan setiap makhluk. Dia-lah Sang Pencipta sedang yang lainnya adalah yang dicipta (makhluk).

Memperdalam tentang takdir tidak boleh, Rasulullah telah melarang kita. Asal dari takdir adalah rahasia Allah atas makhluknya yang tidak diketahui malaikat dan Rasulnya.

Mendalami soal takdir ini akan merugikan, dan melewati batas. Hati-hatilah dari hal itu agar tidak terjadi kebingungan berfikir dan was-was. Allah telah mempersimpit ilmu tentang takdir pada makhluknya dan melarang manusia dari mencarinya sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Anbiya' :23 "لا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ" Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.

*********************************************************************************

وما تسقط من ورقة إلا يعلمها، ولا حبة في ظلمات الأرض ولا رطب ولا يابس إلا في كتاب مبين

Artinya: dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"

- QS Al-Hadid :22


Bolehkah kita mengubah takdir?

In shaa Allah.. Allah Maha Mengetahui..
Kita boleh berdoa, memohon kepadaNya apa yang terbaik.
Percayalah.
Bersangka baiklah padaNYA.

PASTI hati kita tenang.


لا يرد القضاء إلا الدعاء، ولا يزيد في العمر إلا البر.

Artinya: Takdir tidak bisa ditolak kecuali dengan doa. Umur tidak bisa bertambah kecuali dengan amal kebaikan.

- Hadits Bukhari & Muslim

Dalam menafsiri QS Ar-Ra'd ayat 39 para Sahabat berbeda pendapat terutama antara Ibnu Abbas dan Umar dan Ibnu Mas'ud. Umar dan Ibnu Mas'ud punya pendapat yang menyejukkan di mana merke menyatakan bahwa takdir itu bisa berubah dengan ijin dengan kehendak Allah. Ini pandangan yang selaras dengan firman Allah dalam QS Al-Ra'd ayat 11.

Husain bin Mas'ud dalam Tafsir Al-Baghawi 4/325 mengutip kedua pendapat tersebut:


Artinya: Ibnu Abbad berkata, "Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki) kecuali rizki, ajal, bahagia dan derita. Kami meriwayatkan dari Hudzaifah bin Usaid dari Nabi: "Malaikat masuk pada sperma setelah menetap di rahim selama 40 atau 45 malam. Lalu bertanya: Ya Tuhan, apakah ia menderita atau bahagia? Lalu keduanya ditulis. Malaikat bertanya lagi: Perempuan atau laki-laki? Lalu ditulis. Lalu ditulis juga amalnya, jejaknya, ajalnya, rejekinya. Lalu buku itu ditutup, tidak ditambah dan tidak dikurangi."

Dari Umar dan Ibnu Mas'ud keduanya berkata: Allah menghapus bahagia dan derita. Dan menghapus rejeki dan ajal dan menetapkan apa yang Dia kehendaki.

Diriwayatkan dari Umar bahwa ia pernah bertawaf di Baitullah sambil menangi dan berdoa: Ya Allah apabila Engkau menulisku termasuk orang yang berbahagia maka tetapkanlah. Apabila Engkau menulis aku sebagai orang yang menderita, maka hapuskanlah. Tetapkanlah aku sebagai orang yang beruntung dan diampuni karena Engkau dapat menghapus apa yang Engkau kehendaki dan menetapkan. Di sisiMu induk kitab. (Hadits yang serupa dari Ibnu Mas'ud).

Dalam sebagian Atsar (perkataan Sahabat) diriwayatkan: Seorang laki-laki sisa umurnya 30 tahun. Lalu dia memutskan silaturrahim maka dipanjangkan usianya menjadi tiga hari. Laki-laki lain usianya tersisa 3 hari, tapi ia rajin bersilaturrahim maka umurnya diperpanjang menjadi 30 tahun.



RUJUKKAN :
1. http://www.alkhoirot.net/2014/08/takdir-islam.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

cap ayam

iluv ISLAM